Manfaat Bermain Peran Dokter
Bermain peran sebagai dokter membantu anak memahami peran profesi, meningkatkan empati, kreativitas, dan kemampuan komunikasi. Anak belajar menirukan kegiatan dokter, seperti memeriksa pasien, memberikan obat, atau menyarankan perawatan, yang melatih bahasa dan ekspresi diri. Aktivitas ini juga menstimulasi imajinasi dan pemecahan masalah karena anak menghadapi situasi simulasi yang berbeda. Bermain dokter bersama teman atau orang tua memperkuat keterampilan sosial, kerja sama, dan komunikasi. Orang tua dapat memfasilitasi dengan alat peraga sederhana, seperti stetoskop mainan atau plester, untuk meningkatkan pengalaman belajar. Aktivitas ini menyenangkan sekaligus edukatif, karena anak belajar tanggung jawab, empati, dan keterampilan interpersonal. Dengan rutin bermain peran dokter, anak mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, emosional, dan kreatif, sekaligus memperoleh pengalaman belajar interaktif yang mendukung perkembangan menyeluruh mereka.